Sebagai ekstrakurikuler yang baru saja terbentuk dan masih dalam tahap mencari eksistensi, Teater SMA Kartika IV-3 Surabaya langsung menunjukkan tajinya. Tim teater SMA Kartika IV-3 Surabaya berhasil menjadi Penampil Terbaik dalam Lomba Teater yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Surabaya dalam Pekan Seni Siswa dan Pendidikan Teater yang diadakan di Taman Hiburan Remaja (THR) Surabaya pada Sabtu, 1 November 2014 yang lalu.
|
Ardi, salah satu siswa yang mendukung tim teater |
|
Ranie (koordinator properti) bersama Novan dan Badar |
Sabtu, 1 November 2014 mungin bisa disebut sebagai titik awal langkah perjalanan teater SMA Kartika IV-3 Surabaya dalam membentuk eksistensi dan membangun citra sebagai ekstrakurikuler baru yang ada di SMA Kartika IV-3 Surabaya. Diwakili 10 orang anggota tim teater sebagai pemain/penampil dan seluruh siswa yang dimotori oleh Ranie (XII IPA 3), Andhika, Diko, dan Abdulloh (X MIA 1) sebagai koordinator properti pada lomba teater "Pekan Seni Siswa dan Pendidikan Karakter", tim teater berhasil menyajikan penampilan terbaik mereka pada acara tersebut.
|
Annisa turut serta membantu tim teater
dalam urusan transportasi |
Dengan mengangkat tema "Fragmen Budi Pekerti" berlatar cerita rakyat, tim teater di bawah bimbingan Bu Dwi sebagai pelatih dan pembina teater mengambil judul "Asal Mula Nama Irian". Badar Wido Utomo (XII IPA 1) yang menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut berhasil memerankan Mananamakrdi dengan sangat baik. Tidak hanya Badar, Ratu (X MIA 1) yang berperan sebagai Insoraki, Dito (X MIA 2) sebagai Konori, Novan (XII IPA 1) sebagai saudara Mananamakrdi, Via (X MIA 1) sebagai Sampan "si bintang pagi yang menjelang siang", Dinda dan Bogi (XII IPA 1) yang berperan sebagai orang tua Insoraki, Regina (XII IPS 2) dan Tiara (XII IPA 1) sebagai warga kampung, serta Iriantika (XII IPA 1) sebagai narator, juga berperan dengan sangat maksimal.
Tidak sedikit pula siswa SMA Kartika IV-3 Surabaya selain yang tergabung dalam tim teater dan guru yang ikut datang untuk mendukung dan memberi semangat tim teater yang sedang bertanding. Tepat pukul 19.30 tim teater SMA Kartika IV-3 Surabaya naik pentas.
|
Mananamakrdi berusaha mendalami peran |
Akhirnya, kerja keras mereka dalam berlatih selama kurang dari dua bulan tersebut membuahkan hasil yang tidak sia-sia. Sebuah trofi berplakat "Penampil Terbaik" mampu dibawa pulang dan menjadi tambahan buah prestasi siswa-siswi SMA Kartika IV-3 Surabaya yang selama ini berhasil diukir.
|
Set yang digunakan oleh tim properti |
|
Kepala suku bersama Mananamakrdi |
|
Iriantika sebagai narator |
|
Tiara dan Dinda sebagai Warga dan Ibu Insoraki |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar